Ada puluhan trilyun sel dalam tubuh kita, dan sepanjang hari mereka bahu-membahu melayani ribuan urusan kita. Untung ada waktu tidur, sehingga sel-sel tersebut punya waktu untuk memulihkan diri. Tapi bukan sekedar tidur tentunya, melainkan tidur yang berkualitas. Jika Anda merasa sudah cukup tidur, namun merasa belum cukup segar, berarti tidur Anda kurang berkualitas. Tidur semacam ini terjadi karena pikiran Anda tidak ikut tidur bersama tubuh Anda.
Bagaimana cara mendapatkan tidur yang berkualitas? Pertama-tama, Anda harus bisa menyatukan tubuh dan pikiran Anda. Ini sama sekali tidak sulit. Rahasianya terletak pada perhatian yang tulus pada tubuh sendiri, diiringi dengan pengaturan nafas. Anda pasti bisa melakukannya.
Berikut adalah beberapa ritual kecil yang memudahkan Anda mengerjakannya :
1. Siapkan suasana yang nyaman dan menenangkan di ruang tidur Anda.
Aromaterapi bisa membantu, pilihlah yang beraroma lavender atau yasmin. Anda perlu musik pengantar tidur? Pilih aliran New Age yang ringan dan slow. Pastikan melodinya dimainkan oleh alat musik harpa, flute, atau brass.
2. Sekarang siapkan tubuh dan pikiran Anda.
Pastikan tubuh Anda bersih dan tidak berkeringat. Mandi sebelum tidur juga menenangkan, apalagi jika menggunakan air hangat. Ketika membersihkan diri, bayangkan seluruh sel di tubuh Anda juga sedang bernafas perlahan. Perlakukan tubuh Anda dengan penuh terima kasih. (Jika mandi tidak dirasa perlu, merendam kaki dengan air hangat juga bisa menggantikannya.)
3. Duduklah di lantai ruang tidur Anda dalam posisi yang paling nyaman.
Satukan tubuh dan pikiran Anda. Pijat-pijat tumit Anda dengan lembut sekitar 3 menit.
4. Masih dalam posisi duduk, tarik nafas dari hidung secara dalam, panjang dan lembut.
Buang nafas dari mulut yang dibuka sekecil mungkin, juga secara dalam, panjang dan lembut. Lakukan antara 3 sampai 5 menit.
5. Kini ambil posisi duduk teratai atau sirsasana.
(Sirsasana adalah posisi bersila, dimana kedua telapak kaki diletakkan DI ATAS paha). Condongkan badan ke depan sekitar 1 menit. Lakukan 3 kali dengan posisi telapak kaki kanan di atas, bergantian dengan posisi telapak kaki kiri di atas, juga 3 kali.
6. Sekarang berbaringlah di ranjang, siap-siap tidur.
Rasakan seluruh tubuh Anda bagian demi bagian, dari ujung kaki hingga ujung kepala, berterimakasihlah padanya. Berterimakasihlah pada Tuhan atas pengalaman Anda sepanjang hari itu. Pada saat yang sama, letakkan kedua tangan Anda di ulu hati. Ini meredam keterlibatan emosi dengan pengalaman sepanjang hari tadi.
7. Tarik nafas Anda dalam-dalam, panjang dan lembut.
Buang nafas Anda, juga dalam-dalam, panjang dan lembut. Lakukan sambil membayangkan ada warna biru gelap di antara ke dua mata Anda. Rasakan sensasinya.
Mudah bukan?
Namun jika Anda ingin hasilnya lebih efektif, berilah sentuhan khusus pada ruang tidur Anda. Apakah kamar Anda sudah cukup nyaman dan menenangkan? Setiap orang punya standar pribadi tentang ketenangan dan kenyamanan, pastikan Anda mendapatkannya.
Namun ada satu hal penting yang sering dilupakan orang : Hindari benda-benda formal di ruang tidur Anda, juga benda-benda yang mengingatkan Anda pada beban kerja dan kenangan yang kurang menyenangkan. Hindari juga menyalakan televisi -apalagi menontonnya- beberapa saat menjelang tidur. Televisi menyibukkan pikiran, padahal pikiran yang sibuk dan berisik adalah masalah utama orang-orang yang tidurnya kurang berkualitas.
Warna, bentuk dan pencahayaan juga mempengaruhi kondisi pikiran. Untuk memperoleh ketenangan, pilih warna-warna aquatik dan motif-motif lengkung sederhana di ruang tidur Anda. Untuk pencahayaan, pilih lampu pijar yang redup dan tidak langsung menyorot mata. Hindari lampu neon, karena merkuri yang ada di dalamnya suka bergerak-gerak liar, dimana gerakan tersebut malah menjauhkan Anda dari ketenangan pikiran yang Anda harapkan. Namun tidur dalam gelap juga sangat baik, karena kegelapan itu memicu hormon melatonin, hormon yang mengatur keseimbangan hormonal dan mengendalikan kebiasaan tidur Anda. Semoga Anda mendapatkan tidur nyenyak dan energi yang berlipatganda.
SUMBER