8 Responsive Blogger Template that I Like

/ October 11, 2015
Sebagai sosok blogger yang merasa kemampuan designing nya lebih dominan dibanding writing, alhasil jadi cenderung lebih demen ngoprek tampilan (layout design etc) daripada nulis postingan untuk kontent / isi dari blog. Nih ya! Setiap liat template yang baru riliis, rasanya pengen nya itu pake banget-banget-banget untuk nyicip beberapa template yang baru itu. Yaah, kalo-kalo aja cocok. #akusihgituorangnya pffftt..

by the way, dari sekian banyak free blogger templates yang beredar, beberapa waktu belakangan ini Mas masih asik mantengin 2 site of blogger template developer, that is BTHEMEZ and THEME XPOSE. Jangan sungkan untuk klik link di sebelah jika tertarik untuk melihat keseluruhan isinya or just scroling down & you can see 8 templates that I want to "oprek" hehe lezgow!

GRIDZ Responsive Blogger Template


WAGAZINE Responsive Blogger Template


TRENDMAG Responsive Blogger Template


ELEGANCE Clean Responsive Blogger Template


MOMENTO Personal & Creative Responsive


BLOGSTAR Clean Responsive Blogger Template


FEMINIST Feminine Personal Blog

Sebagai sosok blogger yang merasa kemampuan designing nya lebih dominan dibanding writing, alhasil jadi cenderung lebih demen ngoprek tampilan (layout design etc) daripada nulis postingan untuk kontent / isi dari blog. Nih ya! Setiap liat template yang baru riliis, rasanya pengen nya itu pake banget-banget-banget untuk nyicip beberapa template yang baru itu. Yaah, kalo-kalo aja cocok. #akusihgituorangnya pffftt..

by the way, dari sekian banyak free blogger templates yang beredar, beberapa waktu belakangan ini Mas masih asik mantengin 2 site of blogger template developer, that is BTHEMEZ and THEME XPOSE. Jangan sungkan untuk klik link di sebelah jika tertarik untuk melihat keseluruhan isinya or just scroling down & you can see 8 templates that I want to "oprek" hehe lezgow!

GRIDZ Responsive Blogger Template


WAGAZINE Responsive Blogger Template


TRENDMAG Responsive Blogger Template


ELEGANCE Clean Responsive Blogger Template


MOMENTO Personal & Creative Responsive


BLOGSTAR Clean Responsive Blogger Template


FEMINIST Feminine Personal Blog

Continue Reading
masnerr, teh manis, reggae, pulau pahawang, pahawang besar, kopi manis lampung, konservasi mangrove, lampung

Sepenggal kisah yang berasal dari suatu kebersamaan, kepedulian yang bisa terwujud atas keinginan mengikuti suara hati & tetap berekspresi melalui seni ~Nerr

Pekan Konservasi Mangrove 2012 di selenggarakan oleh sekumpulan teman-teman pecinta alam yang diberi nama Komunitas Kopi Manis Lampung. Serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan alam, bakti sosial, open trip & juga hiburan itu diselenggakan pada hari Jumat-Minggu, 21-23 Desember 2012. Teh Manis reggae band yang dipercaya oleh panitia & diminta untuk turut serta berpartisipasi di dalamnya. Charity! We Love It! *

Berangkat dihari ke-2 setelah acara dimulai, yaitu hari sabtu. Rombongan yang berisi personil, crew & beberapa teman-teman yang ingin ikut karena rasa penarasan akan pesona alam di pulau pahawang itu memutuskan untuk berangkat sabtu sore. Sekitar jam 4:20 sore Kami sudah berkumpul di rumah David yang berada di Teluk Betung & kemudian berangkat menggunakan motor beriringan. Hingga sekitar jam 5.45 menjelang maghrib rombongan sudah tiba di dermaga Ketapang untuk menitipkan kendaraan & menyebrangi perairan dengan kapal kecil yang menghabiskan waktu sekitar 30 menit hingga sampai ke tujuan, yaitu Pulau Pahawang.

masnerr, teh manis, reggae, pulau pahawang, pahawang besar, kopi manis lampung, konservasi mangrove, lampung
masnerr, teh manis, reggae, pulau pahawang, pahawang besar, kopi manis lampung, konservasi mangrove, lampung
masnerr, teh manis, reggae, pulau pahawang, pahawang besar, kopi manis lampung, konservasi mangrove, lampung
masnerr, teh manis, reggae, pulau pahawang, pahawang besar, kopi manis lampung, konservasi mangrove, lampung
masnerr, teh manis, reggae, pulau pahawang, pahawang besar, kopi manis lampung, konservasi mangrove, lampung
masnerr, teh manis, reggae, pulau pahawang, pahawang besar, kopi manis lampung, konservasi mangrove, lampung
masnerr, teh manis, reggae, pulau pahawang, pahawang besar, kopi manis lampung, konservasi mangrove, lampung
masnerr, teh manis, reggae, pulau pahawang, pahawang besar, kopi manis lampung, konservasi mangrove, lampung
masnerr, teh manis, reggae, pulau pahawang, pahawang besar, kopi manis lampung, konservasi mangrove, lampung

Sekilas info..
Terdapat 2 pulau yang diberi nama Pahawang, 2 pulau yang letaknya berdempetan yaitu pulau Pahawang Kecil yang kabarnya dimiliki oleh turis asing & pulau Pahawang Besar yang luasnya sekitar 1.084 hektare. Pahawang Kecil sering dijadikan destinasi wisata oleh masyarakat sekitar lampung, meskipun kabar yang juga didapat dari penduduk sekitar mengatakan bahwa pulau pribadi yang dimiliki oleh bule asal prancis itu tidak boleh dikunjungi oleh pemiliknya. Namun si penjaga tetap saja sesekali memberi izin pengunjung yang datang demi beberapa lembar uang. No coment deh ya..

Kembali ke laaaaaap..
Selepas maghrib, kapal yang ditumpangi baru bisa meluncur ke tujuan & sekitar 30 menit kemudian kapal sudah bersandar di dermaga pulau Pahawang Besar yang dihuni oleh sekitar 1500 penduduk. Tak jauh dari dermaga terlihat beberapa panitia pelaksana yang sudah menantikan kedatangan Kami di sebuah bangunan seperti pendopo. Ya, sebut saja pendopo. Di depannya membentang tanah lapang & membelakangi pantai. Karenanya, mulai detik itu hingga serangkaian kegiatan berakhir, Kami memilih pendopo itu untuk menjadi rumah singgah selama di sana. Habisnya, tempatnya asik..

masnerr, teh manis, reggae, pulau pahawang, pahawang besar, kopi manis lampung, konservasi mangrove, lampung
masnerr, teh manis, reggae, pulau pahawang, pahawang besar, kopi manis lampung, konservasi mangrove, lampung
masnerr, teh manis, reggae, pulau pahawang, pahawang besar, kopi manis lampung, konservasi mangrove, lampung
masnerr, teh manis, reggae, pulau pahawang, pahawang besar, kopi manis lampung, konservasi mangrove, lampung
masnerr, teh manis, reggae, pulau pahawang, pahawang besar, kopi manis lampung, konservasi mangrove, lampung
masnerr, teh manis, reggae, pulau pahawang, pahawang besar, kopi manis lampung, konservasi mangrove, lampung

Semua barang bawaan mulai dari alat musik hingga tas yang berisi beberapa perlengkapan langsung diletakkan di pendopo. Beberapa dari Kami ada yang langsung berfoto ria, ada yang beristirahat sambil menikmati deburan ombak & beberapa diantaranya terlihat serius bercengkrama dengan panitia pelaksana. Tak lama kemudian, Kami diantar ke salah satu rumah penduduk yang jaraknya sekitar 200 meter dari pendopo untuk santap malam & mengakrabkan diri dengan penduduk setempat. Santapan malam yang menggugah selera, dengan sajian ikan bakar yang tentunya masih sangat segar. Ikannya banyak, tapi jelas malu kalo mau ambil banyak-banyak. hehe..

Hingga masuk waktu sholat isya & kemudian kembali ke pendopo. Acara malam itu dimulai sekitar jam 8 (ba'da isya), dengan mengumpulkan peserta & beberapa penduduk setempat di tanah lapang depan kantor kelurahan yang letaknya tak jauh dari pendopo. Beberapa sambutan diisi & pembagian sumbangan seperti buku iqro untuk anak-anak merupakan salah satu kegiatan bakti bakti sosial dalam acara itu. Malam semakin larut, hembusan angin di tepian pantai mulai terasa menggelitik beberapa bagian tubuh melalui sela-sela pakaian yang tak tertutup rapat. Hingga tiba waktu hiburan, it's show time!

Beberapa lagu Kami mainkan, ditemani dendang beberapa panitia & masyarakat yang terlihat sangat menikmati irama musik reggae yang disajikan dengan format akustik. Beberapa orang lainnya ada yang tersenyum, bahkan hingga tertawa entah disebabkan oleh sesuatu yang mungkin terasa menggelitik. Sekitar 10 lagu Kami mainkan & kemudian mohon undur dari atas panggung sederhana itu. Tepat setelahnya, seorang ibu yang terlihat cukup berumur (lupa siapa namanya) naik ke atas panggung, mengambil gitar yang tergeletak diatas kursi & langsung bernyanyi menebarkan suaranya dengan nada-nada nan bernuansa di malam itu.

Malam yang menyenangkan..
Dengan izin dari panitia, Kami memutuskan untuk tetap & beristirahat di pendopo. Ya, meski angin pantai cukup terasa dingin menusuk hingga sumsum tulang. Tapi kepulan asap putih yang menemani Kami selalu mampu menyajikan senyuman untuk tetap bernyanyi.

**

Pagi itu dibangunkan oleh belaian lembut sang mentari disertai deburan ombak yang cukup menggoda. Seketika mata terbuka, menyaksikan beberapa diantara mereka sudah bermain dengan dinginnya air yang tentu terasa asin. Tanpa pikir panjang, tubuh langsung beranjak dari tempat tertidur tadi menuju tumpukan pelampung & alat snorkling yang sebelumnya sudah disiapkan oleh panitia. Saatnya menikmati keindahan bawah air di pulau ini *byuuurrr

Tak lebih dari 30 menit badan ini mengapung dipermukaan air laut sambil menikmati keindahan terumbu karang & ikan-ikan kecil yang berenang di bawah sana. Hingga tiba waktu untuk sarapan & kembali melanjutkan kegiatan yang merupakan akhir dari acara di pulau itu. Kegiatan inti yang tertera di judul acara, yaitu penanaman mangrove (pohon bakau).

Lokasi penanaman berada di tepian pantai yang letaknya sekitar 300 meter dari tempat Kami bersantap. Hanya butuh waktu beberapa menit berjalan kaki sambil diselingi canda gurau untuk mencapai tempat itu. Sesampainya, masing-masing dari Kami diberikan 2 tangkai bibit mangrove yang nantinya akan ditanam ditempat yang sudah ditunjukkan. Mengingat bahwa itu kegiatan terakhir, maka hampir semua dari peserta acara berfoto bersama sambil memegang bibit mangrove yang sudah dibagikan.

Proses penanaman berlangsung tak lebih dari 1 jam. Sambil menunggu peserta lain yang masih menanam, Kami santai sejenak sambil mengabadikan momen itu. Tak terasa sinar mentari terasa hangat kian menyengat, keberadaannya tepat diatas kepala. Tanda alam yang menunjukan waktu sudah siang & rombongan segera kembali ke pendopo untuk mengemas semua barang bawaan. Bersiap untuk bergegas pulang.

Ya.. begitulah sekilas memori yang masih terkenang saat pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Pahawang.
Ramadhan 2015 ini sangat berbeda dengan ramadhan di tahun sebelumnya. Ya, beberapa tahun sebelumnya nerr selalu menyibuki diri untuk koordinasi dengan teman-teman lama, mulai dari teman SD, SMP, SMA & beberapa teman kuliah yang masih tinggal di Bandar Lampung. Ramadhan emang momen satu-satunya yang tepat untuk dijadikan ajang mempererat tali silaturahmi, buka bersama misalnya. Tapi entah karena kesibukan yang cukup menyita waktu, ramadhan 2015 ini sama sekali tidak ada agenda buka bersama dengan teman-teman alumni manapun. 

Hanya saja, sekitar seminggu sebelum hari raya Idul Fitri, beberapa teman wanita sempat menghubungi. Ya, ketiga wanita pada foto ini berhasil mengelabui dengan mengatakan bahwa teman-teman slytherin sudah berkumpul untuk buka puasa bersama di sebuah mall yang baru beberapa bulan yang lalu dibuka. Berhubung saat itu sudah lewat maghrib & masih berada di Pasar Seni, langsung saja nerr tancap gas menujut tempat yang mereka sebutkan.

Tapi ternyata... setibanya disana, hanya 3 sosok wanita itu yang terlihat sambil tertawa-tawa. Oke, mereka berhasil. Agith, Delvi & Della emang terbilang teman wanita yang cukup dekat semasa SMA. Tapi sialnya kenapa gue laki sendiri ya? ditambah lagi mereka ngajak untuk photobox. Mau-nggak-mau malam itu harus ikhlas jadi bodyguard hingga masing-masing pangeran dari mereka menjemputnya. hahaha..

rendra, maramis, rendra maramis, mas, nerr, masnerr, slytherin, social youngest three be interest, nisa agitha, agith, delvi yuliana, delvi, gesma della, della
rendra, maramis, rendra maramis, mas, nerr, masnerr, slytherin, social youngest three be interest, nisa agitha, agith, delvi yuliana, delvi, gesma della, della
rendra, maramis, rendra maramis, mas, nerr, masnerr, slytherin, social youngest three be interest, nisa agitha, agith, delvi yuliana, delvi, gesma della, della

Mereka yang terlalu bening, atau mungkin Mas yang cukup gelap? Biarlah, tak mengapa. Alhamdulillah dikesempatan Ramadhan kali ini Kita masih bisa berjumpa.
masnerr, astaghfirullah

Astaghfirullah.. astaghfirullah.. astaghfirullah.. 
Jelas sekali dengan mengucapkan lafas "astagfirullah" berulang kali (semakin banyak semakin baik), perlahan hati ini akan merasa tenang. Sejak kecil Mama selalu mengingatkan untuk mengucap istigfar ketika Saya lupa meletakkan sesuatu. Mungkin secara psikologis, orang yang terlupa sesuatu akan merasa panik & jika terus mencari dalam keadaan itu kemungkinannya pun tidak membuahkan hasil. Sejak kecil itu pula Saya sudah terbiasa mengucap "astaghfirullah" sebanyak mungkin yang hasilnya cukup menenangkan hati & alhamdulillah apapun yang dicari kemudian ditemukan.

Alhasil, hingga kini hal itu masih menjadi kebiasaan. Seperti saat inipun, ketika gundah melanda. Tentang permasalahan apapun itu, Saya selalu berusaha mengucap lafas "astaghfirullah" sebanyak mungkin. Berharap Allah mengampuni kesalah yang telah diperbuat & menunjukan jalan yang baik & benar, amiin.
Beberapa hari yang lalu sempat kaget ada yang tanya "twitter kamu dibajak??", sesegera mungkin langsung cek timeline @MasNerr & cukup terkaget lihat beberapa kicau yang kemudian langsung dihapus tanpa cek dari perangkat (device) mana kicau itu terlontar. Tanpa berburuk sangka, mungkin saja akun tweetdeck yang dibiarkan aktif di browser laptop yang ditinggal oleh pemiliknya dikamar membuat sang pelaku memanfaatkan peluang tersebut untuk iseng membajaknya.

Akan tetapi, pagi ini setelah selesai aktifitas seperti biasa iseng cek timeline & lagi-lagi ada beberapa twit yang hm.. langsung aja cek penampakannya dibawah ini..




Karena penasaran, twit kali ini tidak langsung dihapus. Coba ditelisik lebih lanjut & diketahui bahwasannya twit tersebut diupdate melalui iPhone device. Selanjutnya tinggal mengingat-ingat, terakhir kali minjem iPhone siapa ya untuk buka twitter?

** untuk sang pembajak : segeralah bertaubat, memohon ampun & kembali ke jalan yang benar.

AKAI APC Key 25
"Ableton Live Controller with Keyboard"


akai, apc key 25, live controller, masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller 25 key
Features
  • Ableton Live controller with built-in performance keyboard
  • Seamlessly integrates 1 to 1 with Ableton Live
  • Clip-launch matrix with tri-color lighting displays current clip status
  • 25 synth-action mini keys
  • 8 assignable knobs map to Ableton Live and control volume, sends, and more
  • Shift button and directional arrows manipulate the scope of the grid
  • Dedicated Octave Up, Octave Down, and Sustain buttons
  • USB-powered and plug-and-play setup for Mac and PC
  • Production package included: Ableton Live Lite, Hybrid 3 by AIR Music Tech, SONiVOX Twist, and Toolroom artist launch packs (downloads)


AKAI MPK mini (mkII)
"Laptop (Compact) Keyboard & Pad Controller"

akai, mpk mini, live controller, masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller 25 key
akai, mpk mini mkII, live controller, masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller 25

akai, mpk mini mkII, live controller, masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller 25
akai, mpk mini, live controller, masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller 25 key

Features
  • 25-key velocity-sensitive mini keyboard
  • 8 backlit velocity-sensitive MPC-style pads (2 banks, 16 total)
  • Pads can send note information, MIDI CCs, and program changes
  • 8 assignable Q-Link knobs to adjust virtually any parameter
  • Built-in arpeggiator with adjustable resolution, range, and patterns
  • Tap-Tempo button to quickly adjust pace of the arpeggiator
  • Dedicated Octave Up, Octave Down, and Sustain buttons
  • Program Recall button to restore up to 4 separate global settings
  • USB-powered, no power adapter required


NOVATION Launchkey Mini (25)
"Mini Production Keyboard for Ableton Live"

novation, launchkey mini, live controller, masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller 25 key
novation, launchkey mini, live controller, masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller 25 key
novation, launchkey 25, live controller, masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller 25 key
novation, launchkey mini, live controller, masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller 25 key


ARTURIA MiniLab
"Universal Midi Controller"
arturia, minilab, live controller, masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller 25 key
arturia, minilab, live controller, masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller 25 keyarturia, minilab, live controller, masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller 25 keyarturia, minilab, live controller, masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller 25 key
Menjalani peran sebagai personil band yang bertugas sebagai pemain keyboard, membuat Nerr harus merogoh kocek extra jika harus membeli keyboard yang cukup mumpuni untuk dipakai perform. Karena untuk membeli keyboard yang speknya lumayan itu minimalnya harus menyediakan dana paling sedikitnya 5 juta rupiah. Alih-alih untuk meminimalisir dana untuk memiliki keyboard dengan segudang sound yang customizable, tentunya midi keyboard controller jadi alternatifnya. Dengan catatan sudah memiliki laptop yang nantinya dijadikan sound module, permasalahanpun terpecahkan.

Midi Keyboard Controller yang pertama kali dipersunting oleh Nerr yaitu Behringer UMX 49. Ada 3 jenis keluaran Benhringer UMX yang dibedakan berdasarkan jumlah tuts/keys nya yaitu 25, 49 & 61 dengan masing-masing disertai 8 knob & 8 button pad. Untuk Behringer UMX 49 pada saat dibeli sekitar tahun 2012 itu masih dibandrol dengan harga Rp. 1.870.000 dan sudah disertai dengan soundcard bawaannya yaitu UCA 222. Cukup murah bukan?

Namun sayangnya alat itu kini sudah berpindah tangan, posting ini emang sengaja dibuat untuk sedikit memberi review alat tersebut & intinya mau pajang fotonya di sini sebagai kenangan gitu, hehehe

masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller, berhringer, umx, behringer umx 49masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller, berhringer, umx, behringer umx 49masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller, berhringer, umx, behringer umx 49masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller, berhringer, umx, behringer umx 49masnerr, mas nerr, mas, nerr, rendra maramis, rendra, maramis, midi controller, keyboard, midi keyboard controller, berhringer, umx, behringer umx 49

Si Merah yang Pertama

by on May 02, 2015
Menjalani peran sebagai personil band yang bertugas sebagai pemain keyboard, membuat Nerr harus merogoh kocek extra jika harus membeli keybo...